Selama bertahun-tahun, banyak bisnis mengandalkan model outsourcing — menyerahkan pekerjaan tertentu ke pihak ketiga untuk efisiensi biaya.
Tapi sekarang, paradigma itu berubah.
Bisnis modern butuh lebih dari sekadar efisiensi; mereka butuh akses langsung ke talenta yang fleksibel, cepat beradaptasi, dan punya spesialisasi tinggi.
Di sinilah konsep marketplace talenta hadir.
Alih-alih bekerja lewat pihak ketiga, perusahaan kini bisa langsung terhubung dengan freelancer atau tim profesional independen.
Model ini jauh lebih cepat, transparan, dan memungkinkan kontrol penuh atas hasil kerja.
Menurut data dari World Economic Forum (2024), lebih dari 60% perusahaan global kini mengintegrasikan tenaga freelance ke dalam operasi bisnis mereka — bukan lagi sebagai pelengkap, tapi bagian strategis dari pertumbuhan.
Dengan platform seperti ngelink.in, bisnis tidak hanya “menyewa tenaga kerja”, tapi berkolaborasi dengan talenta yang tepat untuk menyelesaikan proyek dengan kualitas terbaik.
Inilah masa depan kolaborasi — bukan lagi sekadar outsourcing, tapi sinergi antara bisnis dan talenta digital.
Leave your comment